Ternyata
aku belum bisa sepenuhnya memahamimu. Aku tak pernah takut saat mencintaimu,
aku mulai menyayangimu. Kamu memberiku harapan besar, dan aku percaya semua itu
akan berjalan bahagia .
Tapi,
impian tak sesuai dengan kenyataan dan harapan. Perhatian yang dulu ada
sekarang hampir tak pernah kutemui lagi. Rasa yang kuperjuangkan terasa
sia-sia. Batas kebahagian yang dulu kau jelaskan, kini buram dan hitam.
Aku
belum benar-benar memahamimu, aku belum benar-benar mengenalmu. Dan aku mencoba
terbiasa dengan ini semua.
But,
I still love you.